aku...

harus berapa kali kubilang aku tak seperti perempuan kebanyakan. harus berapa kali kubilang aku berbeda dengan mereka, mereka yang pernah ada dihatimu. aku bukanlah orang yang mudah mengatakan sayang dan rindu kepada seseorang. memang begini adanya diriku, tak bisa menjadi dia atau mereka. sebenarnya aku ingin mengatakan hal yang aku rasakan kepadamu, seperti mereka kebanyakan. namun apalah daya, diri ini tetap tak bisa melakukannya. semoga kau mau mengerti dan memahami diri ini. dan nantinya kau terbiasa denganku yang suka menuliskan apa yang sedang aku rasakan daripada mengatakan kepadamu.

hari sabtu masih lama ya??

hari sabtu masih lama ya?? itulah yang selalu aku ucapkan setiap hari dikala aku merasakan rindu, ya rasa rindu kepadamu. ketika harus kuakui aku merindukanmu namun bukan waktunya kita untuk bersua walau hanya lewat telepon saja. dan harus kuiyakan walau aku tak pernah bersepakat dengan kenyataan bahwa kita hanya bisa bersua diakhir minggu saja. karena memang keadaanmu yang menuntut seperti itu.

dan masih sama seperti akhir minggu sebelumnya, akhir minggu ini kita masih berkomunikasi melalui telepon. serasa gunung yang memuntahkan laharnya ketika meletus, akupun demikian. merasakan muntahan lahar rindumu kepadaku. dan akankah aku terus bertanya hari sabtu masih lama ya?? dikala kumerasakan rindu kepadamu??

terkadang memang kita harus merasakan sakit sebelum mendapatkan kebahagiaan